Tuesday, November 5, 2019

Primbon Jawa Jodoh Rejeki Watak Lengkap

Primbon Jawa Jodoh Rejeki Watak Lengkap


Primbon Jawa Jodoh Rejeki Watak  Lengkap



Mengingat Jawa Weton rekening sering digunakan untuk menentukan kesesuaian mitra potensial. Jika hasil perhitungan weton kedua pasangan tidak terjawab, dan untuk meminimalkan kemungkinan buruk akan ruwatan atau memilih hari pernikahan khusus untuk menangkal nasib buruk.

Dalam tradisi masyarakat Jawa, kebanyakan orang tua jaman dulu masih mempercayai bahwa kecocokan atau nasib kehidupan rumah tangga ditentukan oleh weton kelahiran masing-masing pasangan hidup.

Semenjak jaman dulu nenek moyang kita telah mempunyai suatu perhitungan yang khusus dipakai untuk meramalkan suatu perjodohan.Kecocokan pasangan dapat dihitung dari weton kelahiran masing-masing sebab weton mengandung watak dan nasib seseorang.

Biasanya seandainya hasil perhitungan weton kedua pasangan tak ditemukan hasil yang bagus, untuk meminimalkan kemungkinan buruk yang mungkin dapat terjadi, akan dijalankan ruwatan atau memilih hari pernikahan khusus dan tertentu.

Hal ini dipercaya dapat menangkal kesialan di kemudian hari pengaruh ketidakcocokan weton tersebut.

Diinformasikan dari beragam sumber, berikut 2 sistem menghitung weton jodoh dengan mengaplikasikan tanda Neptu atau poin nama pasaran.

1. Sistem Menghitung Weton Jodoh dengan Penjumlahan Neptu

a) Tentukan hari kelahiran dan pasaran / weton masing-masing pasangan bagus pria ataupun wanita.

b) Tentukan neptu masing-masing, kemudian jumlahkan.

Cek tabel berikut untuk mengetahui hasil perhitungannya.

Berikut ini penjelasan menurut hasil dari penjumlahan weton tersebut:

PEGAT

Pasangan ini kemungkinan akan sering kali menemukan problem di kemudian hari.

Dapat itu dari problem ekonomi, kekuasaan, perselingkuhan yang dapat menyebabkan pasangan tersebut bercerai atau pegatan.

RATU

Pasangan ini dapat dibilang memang telah jodohnya. Dihargai dan disegani oleh tetangga ataupun lingkungan sekitar.

Malahan banyak orang yang iri akan keharmonisannya dalam membina rumah tangga.

JODOH

Pasangan ini memang beneran cocok dan berjodoh. Dapat saling menerima semua kelebihan dan kekurangannya.

Rumah tangga dapat rukun sampai tua.

TOPO

Dalam membina rumah tangga akan sering kali mengalami kesusahan di permulaan-permulaan melainkan akan bersuka ria pada alhasil.Problem tersebut dapat saja soal ekonomi dan lain sebagainya.Namun pada saat telah mempunyai anak dan cukup lama berumah tangga, alhasil akan hidup sukses dan bersuka ria.

TINARI

Pasangan ini akan menemukan kebahagiaan.Gampang dalam mencari rezeki dan tak sampai hidup kekurangan. Hidupnya juga sering kali mendapatkan keberuntungan.

PADU

Pasangan ini dalam berumah tangga akan sering kali mengalami perkelahian.Namum sedangkan sering kali berantem, tak sampai membawa ke dalam perceraian.Problem perkelahian tersebut pun dapat dipicu dari hal-hal yang sifatnya cukup remeh.

SUJANAN

Pasangan ini dalam berumah tangga akan sering kali mengalami perkelahian dan problem perselingkuhan.

Dapat itu dari pihak laki-laki ataupun perempuan yang mengawali perselingkuhan.

PESTHI

Pasangan ini dalam berumah tangga akan rukun, damai, teduh ayem sampai tua.

Meskipun ada problem apapun tak akan sampai merusak keharmonisan keluarga.

2. Sistem Menghitung Weton Jodoh dengan Sisa Neptu

a) Tentukan hari kelahiran dan pasaran / weton masing-masing pasangan bagus pria ataupun wanita.

b) Tentukan neptu masing-masing, kemudian jumlahkan.

Misalnya, wanita lahir di hari Jumat dengan pasaran legi, atau mempunyai weton Jumat Legi.

Pria lahir di hari Sabtu dengan pasaran Kliwon, atau weton kelahirannya Sabtu Kliwon.

Karenanya Jumlah Neptu wanita = 11 dan Pria jumlah neptunya 17. Jumlah neptu pria dan wanita merupakan 28.

Sistem menghitung weton jodoh selanjutnya dengan membagi keduanya dengan angka 7.

Sisanya dijadikan tanda dalam primbon Jodoh.

Misalnya 28 : 7 = 4. Karena tak ada sisanya atau ideal dibagi 7 maka dapat dikatakan sisanya merupakan 7.

Di bawah ini hasil dari pembagian weton kedua pasangan.

Sisa 1. Wasesasegara yang artinya besar budinya,kaya dan besar wibawanya.

Sisa 2. Tunggaksemi yang artinya sedikit rezekinya

Sisa 3. Satriya wibawa yang artinya dapat kemulyaan dan keluhuran tinggi.

Sisa 4. Sumur sinaba yang artinya banyak orang datang untuk mencari ilmu.

Sisa 5. Satriya wirang yang artinya sering kali susah,sering kali malu pengaruh tindakannya sendiri,dan menyukai di fitnah orang.

Dalam kitab primbon, untuk menolak hal tersebut dapat memotong ayam saat akan ijab kabul.

Sisa 6. Bumikepetak yang artinya hatinya gelap,kuat dalam berprofesi,tahan menghadapi ujian dan rintangan.Untuk menolak hal tersebut dapat mendem lemah/mengubur tanah saat akan ijab kabul pengantin.

Sisa 7. Lebu ketiup angin yang artinya sering kali menerima kesusahan, apapun cita-cita tak akan tercapai, sering kali pindah rumah.

Penolak bala yang dapat di lakukan dengan sistem abul lemah/menabur debu saat akan ijab kabul pengantin.Dari penghitungan tersebut dapat diramalkan adanya beberapa kemungkinan yang mungkin bakal terjadi kelak seandainya Anda telah menjalin relasi kekasih atau berumah tangga.

Naman perlu di ingat, semua ini merupakan perhitungan manusia semata dan segalanya merupakan kuasa Maha, pakai sebagai hiburan dan acuan semata.

Jadi seandainya Anda merasa bahwa weton jodoh antara Anda dan pasangan kurang cocok menurut perhitungan diatas, melainkan Anda berdua benar-benar yakin bahwa semua akan bagus bagus saja asalkan saling paham dan saling menerima, maka tidaklah problem.

Serahkan dan pasrahkan semuanya terhadap Maha Maha Maha Maha.

Semoga bermanfaat.